Slide # 1

SEJARAH PADANG TIKAR

sejarah berdirinya padang tikar Read More

Slide # 2

BUDAYA PADANG TIKAR

macam macam budaya padang tikar Read More

Slide # 3

KULINER PADANG TIKAR

macam macam kuliner padang tikar Read More

Slide # 4

KHAS PADANG TIKAR

khas padang tikar Read More

Slide # 5

WISATA PADANG TIKAR

pantai padang tikar Read More

Sabtu, 03 Januari 2015

KAPAL EKSPRES LAYANI TRANSPORTASI AIR PADANG TIKAR

Sungai Raya, Kalbar, 9/9 - Camat Batu Ampar Syahril Nur mengharapkan proses pembangunan di Desa Padang Tikar bisa lebih cepat dilakukan setelah masuknya kapal ekspres di sana.
"Saat ini untuk mengakses ke Kecamatan Batu Ampar sudah bisa ditempuh dengan kapal ekspres dengan rute dermaga Tirta Ria Kecamatan Sungai Raya-Padang Tikar Kecamatan Batu Ampar dengan waktu tempuh lima hingga enam jam. Selain itu, tarif angkutan itu juga tergolong murah, sehingga bisa terjangkau oleh masyarakat," kata Syahril, di Sungai Raya, Jumat.
Menurutnya, untuk menaiki kapal ekspres tersebut masyarakat hanya membayar Rp35 ribu. Selain lebih menghemat biaya masyarakat untuk menuju ibu kota Kubu Raya dan Pontianak, keberadaan kapal ekspres tersebut dipastikan akan lebih membuka akses lebih cepat dari transportasi air lainnya.
"Maklum saja, selama ini untuk mencapai ibu kota KUbu Raya, yaitu Kecamatan Sungai Raya, masyarakat harus menggunakan kelotok dengan trayek Padang Tikar-Rasau Jaya-Sungai Raya yang selain membutuhkan waktu lama, juga biaya yang cukup besar. Dengan adanya kapal ekspres itu diharapkan bisa menghemat biaya dan transportasi masyarakat juga bisa lebih mudah," tuturnya.
Dia menjelaskan, untuk menuju ke Rasua Jaya juga bisa menggunakan speadboad, namun biayanya cukup mahal. Selain itu, sesampainya di Rasau jaya, masyarakat harue menggunakan ojek untuk menuju ke Sungai Raya dan membutuhkan waktu 45 menit hingga satu jam.
"Dengan adanya kapal ekspres itu yang apstinya, masyarakat sangat terbantu. Kami juga rdai peemrintah kecamatan, tentu menyambut baik hal itu karena secara otomatis juga akan berpengaruh terhadap perputaran ekonomi masyarakat," tuturnya.
Syahril Nur menambahkan, untuk mendukung transportasi air di kecamatannya, saat ini pihaknya sedang mengajukan peningkatan dermaga Padang Tikar, mengingat kondisinya saat ini cukup memprihatinkan.
"Kalau musim air surut, untuk mencapai ke kelotok atau kapal ekpres tersebut masyarakat harus menggunakan sampan, karena kelotok dan kapal ekspres tidak bisa merapat ke dermaga, akibar airnya dangkal. Untuk itu tahun 2012 mendatang kita mengajukan peningkatan kualitas dermaga kepada Pemkab Kubu Raya, agar transportasi air di kecamatan kami bisa lebih baik dari saat ini," tuturnya.
Rencanya, panjang dermaga Padang Tikar itu akan diperpanjang menjadi 500 meter, sehingga tidak hanya kapal berukuran kecil yang bisa merapat, tetapi juga kapal berukuran sedang.
Dia menambahkan, selama ini Dermaga Padang Tikar selalu menjadi tempat transit bagi kapal dan masyarakat yang melewatinya. Sehingga dia merasa keberadaan dermaga tersebut menjadi salah satu pusat perputaran ekonomi yang cukup berpengaruh di Batu Ampar.
"Disana juga terdapat pusat perdagangan yang selalu ramai setiap harinya, sehingga sudah sepatutnya dermaga tersbeut kualitasnya kita tingkatkan," kata Syahtil.(Rendra)

No comments:

0 komentar:

Posting Komentar